Kamis, 17 Mei 2012

Compres File Dengan Winrar

Dari sekian banyak software kompresi data, mungkin WinRAR merupakan salah satu yang cukup dikenal. Mungkin juga ini disebabkan karena program ini tidak hanya dapat membuat ukuran arsip yang padat, tetapi mampu memberikan keamanan yang baik dalam proses enkripsinya.

User bisa membuat supaya isi data hanya dapat dilihat saja apabila password yang diketik benar. Kemudian data juga dapat di lock agar tidak bisa dirubah kecuali di ekstrak. Hal ini digunakan untuk menghindari dari perubahan yang tidak sengaja. Kedua hal ini, tentunya sangat berguna dalam proses backup data anda. Berikut itu tata cara penggunaan winrar:
  1. Pilih file yang ingin di archive, klik kanan lalu [add to archieve]
  2. Klik tab [general]
  3. Beri nama file pada archive name
  4. Pada Compression Method, pilih tingkat kompresinya. Pilih Fastest jika anda ingin proses kompresi tercepat namun ukuran file terbesar. Pilih best jika anda ingin ukuran file terkecil. Apabila anda hanya ingin menyetukan beberapa file saja dan tidak bermaksud mengkompres data tersebut anda bisa pilih Store.
  5. Biarkan pilihan [Add and replace files] di mode update
  6. Berikan tanda centang pada [Delete files after archiving], [test archived files], [lock archive]
  7. Setalah diatur pilih tab [advanced]
  8. Klik [set password]
  9. Masukkan password. Centang [Encrypt file names], lalu klik [ok]
  10. Klik [ok] lagi untuk proses pengarsipan

Cara Instal Ulang Windows 7 via Flashdisk

Mungkin sebagian teman-teman sudah ada yang tau bagaimana cara instal ulang Windows 7 lewat flashdisk. Tetapi bagi teman-teman yang belum tau bagaimana caranya disini saya akan memberikan solusinya cara Install Windows 7 dengan menggunakan USB FLASHDISK. Mengapa saya menyarankan USB Flashdisk ? ini semua karena harga Flashdisk sudah murah, Flashdisk Kapasitas 4 GB sudah di bawah Rp. 100.000,- dan sudah hampir semua orang memiliki Flashdisk.

Pertama yang harus teman-teman siapkan dalam membuat flashdisk sebagai alat untuk install windows 7 adalah :
  1. Flashdisk dengan ukuran volume lebih dari 2 giga bite ( bisa 4 atau 8 giga bite )
  2. DVD Windows 7 atau File windows 7 dengan format iso ( iso file).
Cara membuat bootable USB flashdisk menggunakan tools Windows 7 USB DVD Tools adalah sebagai berikut.
  • Jalankan Windows 7 USB DVD Tools, pada kolom source file cari file iso windows sahabat berada dengan menekan tombol browse kemudian klik Next
  • Pada pilihan USB Device dan DVD, pilih USB device.
  • Pilih lokasi USB Flasdisk sahabat kemudian klik Begin copying
  • Proses pembuatan USB Flasdisk bootable windows 7 sedang berlangsung dan tunggu hingga selesai.
Cara membuat bootable USB Flashdisk menggunakan A Bootable USB :
  • Colokkan flashdisk anda
  • Jalankan A bootable USB ( run as administrator )
  • Klik Check USB drive
  • Pilih Format USB drive
  • Pilih DVD or ISO image yang sahabat punya
  • Klik Start the process untuk membuat bootable USB drive
Untuk menginstall windows 7 dengan menggunakan flashdisk, pastikan pengaturan bios/cmos booting pada posisi USB Drive flashdisk ( Booting melalui flashdisk ). Untuk BIOS computer yang terbaru ini biasanya sudah mendukung booting melalui flashdisk. Kalau belum mendukung booting melalui flashdisk, mungkin cara cd/dvd rom external menjadi pilhan yang tepat.

Menghilangkan Tanda Shortcut Pada Icon Desktop

Seperti yang kita ketahui pada tampilan default Desktop Windows biasanya kita melihat bahwa setiap Icon yang berada pada tampilan desktop semua ada tanda shortcut. Bagi teman-teman yang bingung untuk menghilangkan tanda shortcut tersebut tidak perlu pusing. Disini saya akan membantu untuk mengatasinya, berikut langkah-langkah yang harus dilakukan :
  1. Buka Menu Start --> Run [Windows+R]
  2. Ketik regedit kemudian Ok
  3. Kemudian klik HKEY_CLASSES_ROOT 
  4. Lalu cari Folder lnkfile (LNKFILE tapi dengan huruf kecil) jika tidak ketemu atau susah mencarinya gunakan Ctrl+f kemudian ketik IsShortcut lalu Enter.
  5. Pada jendela sebelah kanan carilah string value dengan nama IsShortcut lalu klik kanan dan Rename.
  6. Ubah nama string value dari IsShortcut menjadi IsShortcuts.
  7. Jika semua langkah sudah selesai sekarang Restart komputer / laptop untuk melihat hasilnya.
Cara Instal Ulang Yang Baik dan Benar

Cara Instal Ulang Yang Baik dan Benar

Definisi instal ulang belum ada bakunya, tetapi yang dipahami oleh khalayak secara umum adalah proses instal kembali sistem operasi komputer beserta program-program di dalamnya. Hal ini bisa disebabkan karena operating sistem rusak atau hancur karena virus komputer sehingga OS perlu diremajakan kembali. Namun, ketidaktahuan kita tentang cara instal ulang komputer yang baik dan benar akan membahayakan sekali, bisa-bisa setelah instal ulang kita melongo karena data-data habis terformat saat proses instal ulang, atau malah komputer Anda membisu tanpa suara karena sound card tidak dikenali dan Anda tidak memiliki drivernya. Berikut yang perlu diperhatikan sebelum melakukan instal ulang OS :
  1. Pastikan CD Installer Windows Anda Original
    Banyaknya sweaping aparat di tempat-tempat publik adalah langkah untuk menekan pembajakan software. Jika Anda ketahuan memakai sistem operasi dan software bajakan tentu akan terkena dampak razia ini. Agar lebih aman pakailah CD original atau pakailah OS Open Source seperti Linux.

  2. Sebelum Instal Ulang catat serial number CD Installer OS Anda
    Serial number adalah hal yang penting, apa jadinya jika Anda telah melakukan proses instal ulang ternyata di tengah-tengah proses harus terhenti karena serial numbernya lupa atau tidak ada. Ibarat nasi setengah matang, di makan tidak enak di buang pun mubazir. Jadi pastikan serial number CD Installer Anda telah Anda catat.

  3. Backup terlebih dahulu data-data penting dari drive C:
    Data-data yang tersimpan di folder My Documents secara default berada di drive C, jika Anda tidak melakukan backup terhadap file-file dalam folder ini bersiaplah kehilangan data-data penting yang tersimpan didalamnya.

  4. Siapkanlah Driver yang sesuai dengan spesifikasi komputer Anda
    Driver hardware yang tidak plug and play dengan driver bawaan OS tentu akan menjadi masalah setelah proses instalasi OS selesai. Jika OS tidak bisa mengenali perangkat suara pada sound card atau chipset sound, misalnya, dapat dipastikan komputer Anda akan membisu saat digunakan memutar musik atau film. Jadi siapkanlah driver sesuai dengan spesifikasi komputer Anda.

  5. Siapkanlah master program dan software yang dibutuhkan komputer
    Program-program yang ada di komputer saat dilakukan instal ulang akan hilang tanpa jejak. Oleh karena itu siapkanlah CD-CD program yang akan Anda gunakan untuk instalasi setelah OS terinstal ulang di komputer seperti CD Microsoft Office, Multimedia, Utility, Design dan sebagainya.

  6. Ikuti langkah-langkah instalasi yang benar
    Ikutilah langkah instalasi operating sistem yang benar dan tunggu lah hingga selesai .